Monday, January 12, 2015

Berawal Dari Kegiatan Pengumpulan Dana Sosial



“BLESS”

Nama saya Yuni Ernawati. Saya membuka usaha di bidang mainan anak–anak. Saya memiliki kantor yang berlokasi di daerah Wiyung,Surabaya. Selain itu, saya juga membuka cabang di Malang. Saya menamai usaha ini “BLESS” karena saya berharap dengan usaha ini bisa memberkati banyak orang. Barang yang saya jual adalah mainan anak yang saya impor dari China. Saya menetapkan harga Rp 1000,00 untuk setiap barangnya. Barang–barang ini didistribusikan oleh sales ke toko-toko. Awal mula usaha ini, saya mendapat tawaran dari teman gereja saya. Saya mengerjakan bisnis ini sebagai usaha sampingan untuk membantu biaya pendanaan gereja.Tetapi tak disangka bisnis ini berkembang dan meraup keuntungan yang lumayan besar. Akhirnya, saya dan suami memutuskan untuk keluar dari pekerjaan kami dan fokus dalam bisnis ini.
Selama menjalankan bisnis ini, banyak tantangan yang saya hadapi. Pertama adalah kualitas yang kurang baik dari barang yang kami jual. Kami sering mendapat complain dari beberapa pelanggan karena banyak barang yang rusak. Kemudian banyaknya pelanggan yang sering molor saat penagihan barang. Banyaknya saingan di luar juga menjadi hambatan. Tetapi dengan adanya saingan kami termotivasi untuk bekerja lebih giat.
Selama 5 tahun saya bergelut di bisnis ini, saya belajar untuk menjadi pemimpin yang tangguh. Saya banyak belajar untuk sabar dan tidak mudah putus asa. Banyaknya orang orang yang mendukung saya membuat saya tetap bertahan selama menghadapi kesulitan.
Harapan saya untuk bisnis ini adalah bagaimana bisa menjual barang barang dengan harga murah tetapi memiliki kualitas yang baik. Dengan demikian, pembeli akan semakin tertarik dengan barang kami.
Bagi yang tertarik untuk berbisnis, saya menyarankan agar tetap sabar dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi kesulitan apapun. Karena dalam berbisnis pasti suatu saat akan ada masa yang sulit. Tidak selamanya bisnis berjaln mulus mulus saja. Demikian yang bisa saya sampaikan,semoga perkataan saya dapat menginspirasi banyak orang



                                                                                              Diceritakan kembali oleh:

OLIVIA

No comments:

Post a Comment