“BLESS”
Nama
saya Yuni Ernawati. Saya membuka usaha di bidang mainan anak–anak. Saya memiliki
kantor yang berlokasi di daerah Wiyung,Surabaya. Selain itu, saya juga membuka
cabang di Malang. Saya menamai usaha ini “BLESS” karena saya berharap dengan
usaha ini bisa memberkati banyak orang. Barang yang saya jual adalah mainan anak
yang saya impor dari China. Saya menetapkan harga Rp 1000,00 untuk setiap
barangnya. Barang–barang ini didistribusikan oleh sales ke toko-toko. Awal mula
usaha ini, saya mendapat tawaran dari teman gereja saya. Saya mengerjakan bisnis
ini sebagai usaha sampingan untuk membantu biaya pendanaan gereja.Tetapi tak
disangka bisnis ini berkembang dan meraup keuntungan yang lumayan
besar. Akhirnya, saya dan suami memutuskan untuk keluar dari pekerjaan kami dan
fokus dalam bisnis ini.
Selama
menjalankan bisnis ini, banyak tantangan yang saya hadapi. Pertama adalah
kualitas yang kurang baik dari barang yang kami jual. Kami sering mendapat complain
dari beberapa pelanggan karena banyak barang yang rusak. Kemudian banyaknya
pelanggan yang sering molor saat penagihan barang. Banyaknya saingan di luar
juga menjadi hambatan. Tetapi dengan adanya saingan kami termotivasi untuk
bekerja lebih giat.
Selama
5 tahun saya bergelut di bisnis ini, saya belajar untuk menjadi pemimpin yang
tangguh. Saya banyak belajar untuk sabar dan tidak mudah putus asa. Banyaknya orang orang
yang mendukung saya membuat saya tetap bertahan selama menghadapi kesulitan.
Harapan
saya untuk bisnis ini adalah bagaimana bisa menjual barang barang dengan harga
murah tetapi memiliki kualitas yang baik. Dengan demikian, pembeli akan semakin
tertarik dengan barang kami.
Bagi
yang tertarik untuk berbisnis, saya menyarankan agar tetap sabar dan tidak mudah
menyerah dalam menghadapi kesulitan apapun. Karena dalam berbisnis pasti suatu
saat akan ada masa yang sulit. Tidak selamanya bisnis berjaln mulus mulus
saja. Demikian yang bisa saya sampaikan,semoga perkataan saya dapat
menginspirasi banyak orang
Diceritakan kembali oleh:
No comments:
Post a Comment