Thursday, January 15, 2015

Perlu Terus Merawat Mesin



CV.Melati Mas            


Saya Budi Hadi Saputro mendirikan perusahaan CV.Melati Mas ini yang bergerak di bidang plastik pecah belah. Perusahaan saya ini menerima pesanan untuk percentakan yang berbahan dasar plastik contohnnya seperti hanger(gantungan baju), tutup gelas, dan benda lain yang berbahan plastik. Selain percetakan barang – barang plastik saya juga menerima untuk penggilingan biji plastik untuk bahan – bahan percetakaan. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2010 dan lebih tepatnnya pada tanggal 20 Januari 2010. Perusahaan saya berlokasi di Taman Satelit Timur 1/qq35.
            Kelebihan perusahaan saya adalah saya dapat memberikan harga yang lebih murah dan kualitas yang seimbang dengan produk dari perusahaan lain. Kami juga memberikan ketepatan waktu dalam penyelesaian, sehingga para pelanggan puas dengan pelayanan yang diberikan.
            Dalam bisnis ini juga terdapat banyak hambatan yang saya alami. Hambatan terjadi dalam persaingan dan juga produksi. Dalam persaingan, munculnya banyak produsen baru yang memberi harga yang lebih miring membuat hambatan dalam bisnis ini menjadi lebih besar. Dalam produksi hambatannya adalah mesin kadang kala macet sehingga menganggu jalannya produksi dan juga ada hambatan dari beberapa pegawai yang tidak masuk sehingga mengurangi produktivitas yang ada.
            Perusahaan saya berbentuk perseroan karena memang perusahaan ini saya dirikan melalui modal yang saya kumpulkan sejak saya belum mendirikan perusahaan ini dan perusahaan ini pun baru berdiri selama 4 tahun sehingga membutuhkan pengalaman yang lebih untuk menjadi sebuah perusahaan yang berbasis PT.
            Saya mengelola bisnis dengan melakukan berbagai cara agar menjadi efektif. Salah satunnya dengan melakukan perawataan yang baik terhadap mesin – mesin yang saya gunakan untuk produksi sehingga bisnis ini dapat berjalan terus dengan adanya produksi yang lancar.
            Struktur organisasi yang ada di perusahaan saya hanyalah terdiri dari saya sebagai pemilik dan karayawan sebagai bagian produksi dan istri saya sebagai admin.

Diceritakan kembali oleh:

VANESA ANDRIANI

Monday, January 12, 2015

Berawal Dari Kegiatan Pengumpulan Dana Sosial



“BLESS”

Nama saya Yuni Ernawati. Saya membuka usaha di bidang mainan anak–anak. Saya memiliki kantor yang berlokasi di daerah Wiyung,Surabaya. Selain itu, saya juga membuka cabang di Malang. Saya menamai usaha ini “BLESS” karena saya berharap dengan usaha ini bisa memberkati banyak orang. Barang yang saya jual adalah mainan anak yang saya impor dari China. Saya menetapkan harga Rp 1000,00 untuk setiap barangnya. Barang–barang ini didistribusikan oleh sales ke toko-toko. Awal mula usaha ini, saya mendapat tawaran dari teman gereja saya. Saya mengerjakan bisnis ini sebagai usaha sampingan untuk membantu biaya pendanaan gereja.Tetapi tak disangka bisnis ini berkembang dan meraup keuntungan yang lumayan besar. Akhirnya, saya dan suami memutuskan untuk keluar dari pekerjaan kami dan fokus dalam bisnis ini.
Selama menjalankan bisnis ini, banyak tantangan yang saya hadapi. Pertama adalah kualitas yang kurang baik dari barang yang kami jual. Kami sering mendapat complain dari beberapa pelanggan karena banyak barang yang rusak. Kemudian banyaknya pelanggan yang sering molor saat penagihan barang. Banyaknya saingan di luar juga menjadi hambatan. Tetapi dengan adanya saingan kami termotivasi untuk bekerja lebih giat.
Selama 5 tahun saya bergelut di bisnis ini, saya belajar untuk menjadi pemimpin yang tangguh. Saya banyak belajar untuk sabar dan tidak mudah putus asa. Banyaknya orang orang yang mendukung saya membuat saya tetap bertahan selama menghadapi kesulitan.
Harapan saya untuk bisnis ini adalah bagaimana bisa menjual barang barang dengan harga murah tetapi memiliki kualitas yang baik. Dengan demikian, pembeli akan semakin tertarik dengan barang kami.
Bagi yang tertarik untuk berbisnis, saya menyarankan agar tetap sabar dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi kesulitan apapun. Karena dalam berbisnis pasti suatu saat akan ada masa yang sulit. Tidak selamanya bisnis berjaln mulus mulus saja. Demikian yang bisa saya sampaikan,semoga perkataan saya dapat menginspirasi banyak orang



                                                                                              Diceritakan kembali oleh:

OLIVIA

Mengembangkan berbagai merek Batal Guling



Usaha Bantal Guling
Saya adalah seorang pengusaha dibidang konveksi yaitu produksi bantal guling. Usaha ini telah berjalan dari tahun 2003 hingga sekarang. Disaat awal mula saya memulai produksi ini, saya hanya memiliki 2 merek bantal dan guling. Nama merek saya yang pertama yaitu Lafayete dan yang kedua yaitu Honey. Produksi saya lakukan dirumah (Home Industry). 
Apa yang membedakan dua merek ini? Yang membedakan adalah bahan dasar (atau isi) yang digunakan, kemudian kain dan warnanya. Dari segi bahan, merek Lafayete menggunakan bahan dasar silikon yaitu lebih halus, sedangkan Honey berbahan dasar dakron yang lebih kasar dan padat. Perbedaan yang kedua, kain lafayete adalah kain katun berwarna putih dan bersablon dengan tulisan “Lafayete”, sedangkan kain Honey dari kain tetron dan berwarna merah muda polos. Dari segi harga, merek Lafayete dan Honey berbeda, tetapi kualitasnya sama-sama baik. Kenapa saya membuat dua perbedaan merek ini? Ini merupakan strategi saya sebagai pengusaha, dimana saya memberikan 2 pilihan pada setiap orang yang mau membeli barang saya. Jadi apabila seseorang ingin membeli bantal guling dengan kualitas yang tinggi maka saya memiliki merek “Lafayete” sedangkan apabila seseorang ingin membeli dengan harga yang mudah terjangkau dengan kualitas standart saya memiliki merek “Honey”. Seiring waktu pun saya memiliki merek-merek lain. Seperti “Princess” yang berbahan dasar bulu angsa dan bantal guling anak-anak yang bahannya sama dengan “Lafayete” dan “Honey” hanya saja kainnya memiliki motif bergambar anak-anak yang lucu dan menarik.
Bagaimana cara produksi bantal guling? Awalnya saya membeli beberapa gelondong kain, baik katun maupun tetron. Kemudian menyablon kain katun (untuk Lafayete) dan memotong semua gelondongan kain dengan ukuran tertentu hingga menjadi beratus-ratus potongan bantal guling. Kemudian saya memiliki  penjahit yang akan menjahit potongan bantal guling saya menjadi sarungan bantal guling yang siap diisi dengan dakron maupun silikon. Setelah dijahit, saya mengisi bantal guling dengan menggunakan bahan mentah Dakron dan Silikon yang saya olah kembali dengan mesin penggiling. Setelah itu, bantal guling dimasukan kedalam plastik. Bantal guling akan di vakum kedalam plastik (sudah disablon sesuai merek) dengan mesin press sehingga ukurannya menjadi tipis dan sangat flexibel untuk proses pengepakan sebelum dikirim baik dalam kota, luar kota maupun luar pulau.
Tantangan saya dalam menjalankan bisnis saya ini memang banyak. Awal mula saya membuka bisnis ini, saya harus menawarkan bantal guling saya ini dipinggir-pinggir jalan. Kemudian seiring berjalan waktu mulai memasuki toko meubel di Surabaya dan mulai berkembang lagi hingga luar kota maupun luar pulau. Selain itu tantangan dari bisnis ini mengalami pasang surut seperti masalah yang harus dihadapi setiap pebisnis.
Harapan saya kedepan adalah dapat memasuki pasar Internasional, bukan lagi dalam negeri melainkan hingga ke manca negara.

Diceritakan kembali oleh:

ELLEN ASALIE

Ingin Memajukan Perdagangan di Indonesia



EMKL ( Ekspedisi Muatan Kapal Laut )

          Nama Saya Steven Winardi. Saya memiliki usaha di jalan Kalianak 51-O Surabaya. Bisnis saya ini bergerak dalam bidang jasa yaitu pengiriman barang melalui kapal laut. Perusahaan saya mulai buka kantor dari jam 08.00 – 16.30 WIB. Saya sebagai Pemilik perusahaan di bantu oleh 10 orang karyawan  atau pegawai,
         Hingga saat ini, banyak dari perusahaan lain yang ingin mengirimkan barang dalam jumlah banyak dan dimasukkan ke dalam container via perusahaan saya dan dikirim untuk ke daerah Irian Jaya ( Sorong, Manokwari, Jayapura, Biak, dan Timika ). Biasanya banyak yang mengirimkan barang seperti sabun, Indomie atau supermie, kendaran, dan masih banyak lagi. Banyak dari para pelanggan kami yang merasa senang karena barang yang mereka titipkan kepada perusahaan kami bisa sampai di Irian Jaya dengan utuh tanpa adanya satu pun barang yang tertinggal atau rusak. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa, saya siap menghadapi pesaing-pesaing baru dalam bidang pengiriman jasa kapal laut, dan strategi yang saya gunakan dalam bisnis ini adalah menjamin kualitas, kepercayaan dan harga yang murah agar para konsumen mau mengirimkan barangnya melalui perusahaan jasa saya.
          Harapan saya mengenai bisnis di bidang jasa ini adalah agar perdagangan di Indonesia semakin maju dan baik dari tahun sebelum-sebelumnya dan bisa bersaing dengan perusahaan jasa asing khususnya di bidang pengiriman jasa kapal laut.
          Bagi siapapun orang yang ingin membuka usaha di bidang jasa khususnya pengiriman kapal laut saya selaku pemilik perusahaan memberikan tips yakni, menjaga kepercayaan yang konsumen berikan kepada kita, ketepatan waktu pengriman barang, keamanan saat barang tersebut di masukkan ke dalam container dan di keluarkan dari container dan juga saat berada di tengah perjalanan pengiriman barang hingga sampai tujuan. 
         Demikian sedikit tips yang bisa saya berikan, semoga tips ini dapat berguna bagi orang yang ingin membuka bisnis dibidang jasa.

Diceritakan kembali oleh:

Andre Thamrin