Thursday, May 14, 2015

Pentingnya Rekrutmen yang Tepat



CV. CHRISTIAN MOTOR SERVICE

            Nama saya Eddy, saya usaha bergerak di bidang jasa angkut yang menyediakan fasilitas lanyanan jasa untuk angkut jasa proyek. Di sini saya membutuhkan  karyawan seperti pengurus, bagian admin, sopir, mekanik serta asisten mekanik. Saat saya membutuhkan karyawan yang saya perlukan saya melihat posisi mana yang kosong atau kurang orang untuk melaksanakan tugas tersebut. Di samping itu saya juga melihat kriteria orang yang melamar di temoat saya bekerja "apakah orang tersebut bisa mengerjakan tugas atau pejerjaan yang ada di posisi yang saya butuhkan?". Di usaha saya ini saat ada banyak orang yang melamar saya melakukan perekrutan terlebih dahulu, mana yang memang benar-benar cocok di posisi tersebut. Contoh merekrut sopir, saya merekrut sopir dengan melihat berapa lama dia bekerja di posisi tersebut, orangnya seperti apa dan lain-lain. Guna untuk menjaga keamanan dalam bekerja. Setelah tahap perekrutan saya menyeleksi calon karyawan yang memang benar-benar siap dan pas untuk di bidang tersebut. Dan jika pelamar sedikit atau tidak ada pelamar maka saya tetap memilih karyawan yang giat dalam bekerja serta menjalankan tugasnya dengan baik. Setelah itu saya menerima karyawan yang sesuai dengan kriteria dan kesusain yang saya inginkan.
            Karyawan tidak mendapat pelatihan atau pengembangan secara keseluruhan. Seperti sopir tidak mendapat pelatihan khusus karena di saat proses seleksi saya sudah melihat dari berapa lama dia pekerja sebagai sopir terus juga menanyakan kepada sopir yang sudah lama bekerja di tempat saya seperti "apakah A bekerja dengan baik? Dan lain-lain". Meskipun tidak mendapat pelatihan khusus, sopir yang baru diterima ditempat saya harus menjalani selama 3 bulan kerja jika kerjanya memusakan atau baik maka dapat di lanjutkan.
            Tidak ada yang namanya manajemen karir juga. Jadi karyawan yang saya pekerjakan akan tetap jenjang karirnya. Dan saya di samping itu tidak membeda-bedakan antara karyawan yang satu dengan karyawan yang lainnya. Yang penting karyawan saya dapat bekerja dengan baik dan penuh tanggung jawab. Penilaian kinerja tentunya pasti ada guna untuk memberikan suatu penghargaan, seperti saat hari lebaran tiba saya memberikan pengghargaan dalam bentuk materi guna untuk lebih semangat lagi dalam bekerja. Dan tentunya karyawan yang satu dengan yang lain beda, karena saya memberikan dengan melihat hasil kerja mereka dalam tiap satu tahun kerja. "Apakah meraka bagus dalam bekerja?". Penilaian kinerja ini seperti kompensasi yang saya berikan kepda seluruh karyawan saya. Seperti itu yang bisa saya sampaikan untuk usaha yang saya jalankan.

Diceritakan kembali Oleh:

 Ricky Febrian

No comments:

Post a Comment