Monday, May 18, 2015

Harus Menjadi Teladan Bagi Pegawai



 Nama saya Andi Kusuma, saya membuka sebuah toko di bidang obat-obatan. Toko saya merupakan toko eceran atau grosir, yang menjual obat-obatan di dalam Surabaya maupun di luar Surabaya. Di Surabaya, saya menjualnya ke apotik-apotik. Sedangkan di luar Surabaya, saya menjualnya ke luar pulau seperti Timika, Maumere, Waingapu.
            Obat-obatan yang saya jual berupa obat-obatan bebas, seperti Oskadon, Mixagrip, Enervon-C, Paramex, Fatigon, Konidin, dan lain-lain. Toko saya berlokasi di Jalan Karang Asem 4 / B1-3 dan bernama Karya Sejahtera. Untuk perekrutan karyawan,  saya tidak berfokus kepada pemilihan karyawan yang mempunyai nilai akademik tinggi, melainkan saya berfokus kepada sifat yang dimiliki oleh setiap pribadi karyawan saya. Karena menurut saya, meskipun orang itu pandai, tetapi tidak memiliki sifat atau etika yang baik ketika bekerja hal itu akan jauh lebih merugikan, daripada saya harus membimbing karyawan saya secara perlahan tetapi sifat atau etika yang ia miliki ketika bekerja baik.
            Disini saya hanya mempunyai 4 karyawan, meskipun demikian toko saya tidak lepas dari permasalahan sumber daya manusia. Saya mengalami persoalan dari hal yang sepele sampai hal yang tidak sepele. Pertama, karyawan saya sering melakukan korupsi waktu. Korupsi waktu disini maksudnya adalah ketika karyawan saya mengirim barang, mereka menghabiskan waktu yang lebih lama dari biasanya. Semisal biasanya mereka akan kembali ke toko pukul 14.00, tetapi tiba-tiba bisa menjadi molor pukul 16.00, dan alasan yang digunakan mereka berbagai macam untuk membenarkan diri mereka sendiri.
            Permasalahan yang kedua, karyawan saya sering melakukan tindakan sesuai dengan kemauannya sendiri. Dengan kata lain, mereka tidak mau mentaati peraturan yang telah ditetapkan. Contohnya saja dari hal yang sangat sepele, seperti jam masuk kerja. Mereka sering datang terlambat ke tempat kerja, semestinya jam masuk kerja mereka adalah pukul 09.00, tetapi mereka bisa baru datang ketika pukul 09.15 bahkan 09.30. Permasalahan yang ketiga, karyawan saya mulai berani untuk bertindak tidak jujur. Disini karyawan saya berani mengambil barang-barang dari stok toko ke dalam tas mereka atau di dalam baju mereka.
            Untuk menangani berbagai permasalahan tersebut, maka saya perlu melakukan pengelolaan sumber daya manusia yang lebih tepat untuk memperbaiki kinerja dari para karyawan saya. Untuk permasalahan yang pertama, saya akan membuat para karyawan menjadi lebih bertanggung jawab dengan memberikan mereka alat GPS ketika mereka akan mulai bekerja., sehingga saya mampu melacak apa yang mereka lakukan di luar sana dan jika terjadi penyimpangan, maka saya dapat langsung memberikan teguran kepada mereka agar mereka dapat segera berubah.
            Untuk permasalahan yang kedua, saya akan membuat para karyawan saya menjadi lebih disiplin dan taat kepada peraturan. Dengan cara saya akan memberikan sanksi bagi siapa saja yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan dan juga akan dikenakan pemotongan gaji per tiap kali kesalahan yang mereka buat. Sehingga para karyawan pun tidak akan bertindak sesuka hatinya ketika sudah masuk di dalam pekerjaan.
            Untuk permasalahan yang ketiga, saya akan lebih ketat dan tidak sembrono ketika melakukan pencatatan stok barang. Agar saya bisa mengetahui secara detail berapa jumlah barang yang masuk dan berapa jumlah barang yang keluar. Lalu untuk para karyawan, saya akan melakukan pemeriksaan body, agar mereka pun mempunyai rasa takut untuk mencuri barang-barang yang ada di toko. Saya juga memasang CCTV agar dapat mengantisipasi jika ada karyawan yang masih bisa mengambil saat ada kesempatan dalam kesempitan.
            Disini saya belajar, bahwa saya sebagai pimpinan juga harus memiliki sikap yang baik kepada para karyawan saya. Agar mereka pun dapat mencontoh dari tindakan langsung yang saya berikan kepada mereka dalam keseharian bekerja. Seperti ketika ada karyawan yang berbuat kesalahan, saya harus menegurnya dengan sopan dan dengan sabar, tidak boleh sampai mengeluarkan kata penghinaan atau dengan emosi. Sebisa mungkin saya akan bersikap sesuai dengan etika dalam bekerja kepada para karyawan saya, agar para karyawan saya pun dapat merasa nyaman ketika bekerja di toko saya. Tegas memang perlu, tetapi kepemimpinan yang baik juga perlu.

Diceritakan Kembali oleh:

Elizabeth Kusuma


No comments:

Post a Comment