INDOOPTIK:
SOFTLENS CENTER
Nama saya
ibu Santi. Saya mempunyai usaha di bidang optic, yakni menjual kacamata dan
softlens. Optik saya berlokasi di daerah Surabaya Barat, tepatnya di JL.
Manukan Tama A2-54/F.4 Surabaya. Harga kacamata ditempat saya berkisar antara
Rp. 20.000- Rp. 500.000. Sebelum membuka usaha ini saya sempat kuliah di
Akademi Refraksionis Optisien di Jakarta, yang mempelajari tentang Optikal dan
Poliklinik Mata. Berbekal ilmu yang saya dapat, saya memutuskan untuk menekuni dan membuka usaha di bidang Optik.
Modal yang saya gunakan untuk membuka usaha ini, berasal dari modal saya
sendiri.
Saat ini
saya memiliki tiga orang karyawan. Dalam memilih karyawan saya menggunakan cara
yang kekeluargaan dengan syarat sudah lulus SMA. Karena usaha saya ini bergerak
di bidang optic, maka selama tiga bulan pertama karyawan saya berikan pelatihan
khusus mengenai kacamata dan softlens. Berkaitan dengan hal gaji, karyawan saya
merasa puas dengan gaji yang diberikan, buktinya sampai saat ini belum ada
karyawan yang mengeluh mengenai gaji yang diberikan. Gaji yang saya berikan
setiap bulannya sudah termasuk uang THR dan bonus, sehingga pada bulan bulan
tertentu saya tidak pernah memberikan THR secara khusus kepada karyawan.
Saya
pernah memiliki karyawan yang bermasalah. Karyawan tersebut bersikap kurang
menghargai dan kurang ramah terhadap konsumen. Hal ini tentu membuat konsumen
merasa tidak nyaman. Cara saya mengatasinya adalah, pertama saya memberikan
contoh sikap bagaimana melayani konsumen dengan baik apabila cara tersebut
tidak berhasil saya terpaksa melepas karyawan tersebut. Omset yang saya peroleh
dari usaha ini berkisar antara Rp. 10.000.000-Rp. 20.000.000/bulan. Saya tidak
pernah melakukan promosi dalam bentuk iklan atau memberikan selebaran/brosur,
promosi yang saya lakukan hanya dari mulut ke mulut, dan saya rasa lokasi usaha
saya saat ini yang terletak di pinggir jalan raya sudah cukup menguntungkan
bagi saya. Harapan saya untuk usaha saya ini adalah bisa lebih maju dan
berkembang. Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga kisah saya bisa
menginspirasi banyak orang.
Diceritakan kembali oleh:
No comments:
Post a Comment