Saturday, May 16, 2015

Ketika Pegawai Gampang Sakit…



Wang Mart
Nama saya adalah Sendra Prasetya. Saya memiliki usaha ritel yang bernama “Wang mart”. Usaha saya ini berdiri sejak bulan Agustus 2007. Saya memiliki karyawan sebanyak 13 orang. Saya merekrut karyawan dengan cara memanggil para calon pelamar untuk datang lalu di wawancarai. Ketika saya sudah merasa senang dengan karyawan yang telah saya wawancarai, keesokan harinya karyawan tersebut bisa datang dan langsung bekerja di “Wang mart”.
Saat merekrut karyawan saya membuat Job description dan job specification untuk para karyawan saya. Job desc adalah seperti dapat mengatur barang di gondola dengan rapi, dapat membersihkan gondola dan produk yang kotor karena terkena debu, bertanggung jawab atas pengambilan barang di gudang jika di rak sudah kosong, dan mampu melayani dengan baik. Sedangkan job spec adalah seperti untuk kasir diperlukan keahlian dalam pengoprasian komputer dan di butuhkan ketelitian dan kasir harus perempuan, untuk karyawan biasa diperlukan kerjaninan mau bekerja keras rapi dan belum menikah, memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun, dan sopan santun dan jujur.
Ada pembagian tugas bagi karyawan – karyawan di Wang mart ini. Pembagian tugasnya ialah setiap karyawan diberi tanggung jawab mengawasi satu lorong. Karyawan tersebut bertanggung jawab penuh atas yang terjadi di lorong tersebut mengenai harga dan kerapian. Untuk kasir, karyawan yang bertugas sebagai kasir harus membuat laporan keuangan harian. Cara saya menilai karyawan saya adalah dengan langsung melihat apakah mereka aktif karena toko ini sudah di pasang kamera cctv yang dapat menjangkau seluruh bagian toko sehingga dapat mengawasi mereka secara langsung.
Dalam sebuah usaha pasti memiliki masalah terkait dengan karyawannya. Permasalahan yang saya hadapi adalah terkadang karyawan malas atau pada musim pancaroba mereka gampang terkena penyakit karena kondisi cuaca yang tidak menentu dan kebetulan di depan toko kita ini kalau siang debunya sangat banyak. Saya mengatasi hal ini dengan memberikan vitamin atau membeli makanan yang bergizi untuk mereka karena kebetulan fasilitas di toko yang saya sediakan adalah dapat mengambil nasi secara sepuasnya dan 2 bungkus indomie per hari.
Saya menentapkan peraturan dimana karyawan yang berhasil tidak terlambat selama sebulan akan mendapat insentif yaitu uang kerajinan dan jika di gondola mereka yang jaga harga yang tertera lengkap dan rapi maka akan diberi insentif lain lagi. Untuk karyawan yang memiliki kinerja yang buruk tidak saya berikan hukuman tetapi mereka hanya diberi peringatan saja. Jika sudah keterlaluan maka karyawan tersebut akan langsung saya berhentikan dari pekerjaannya.
Diceritakan Kembali oleh:

Jaqualine Fajaring Marchylia


No comments:

Post a Comment