SINAR WELISA JAYA
Nama
saya Hetty. Saya mendirikan toko Sinar Welisa Jaya yang menjual segala
peralatan listrik seperti berbagai jenis lampu, stop kontak, steker, kabel dll.
Kami juga menjual peralatan perkakas maupun
barang elektronik lainnya. Selain itu, kami juga menyediakan jasa service
barang elektronik yang rusak. serta penjualan dalam skala besar untuk
pembangunan. Toko ini berdiri sejak tahun 2009 dan berlokasi di Jl.Gwalk Shop
W1/15A. Dan di dalam usaha saya ini, saya juga melihat peluang bisnis yang lain
sebagai sampingan di dalam toko ini seperti jual pulsa, minuman, rokok, maupun
jualan prangko.
Di dalam
usaha saya ini, untuk mengelolahnya saya dibantu oleh anak saya juga untuk
mengatur kasir atau keuangan dan juga bon untuk mencatat penghasilan harian dan
juga pengeluaran stok barang yang ada di gudang. Ada juga 4 orang karyawan
lain. Dalam memilih karyawan saya memilih yang memiliki fisik yang kuat,
dipercaya, dan jujur. Gaji mereka
bersifat fleksibel tergantung kinerja yang mereka lakukan (gaji bersih)
dan tidak termasuk uang makan karena mereka tinggal di rumah saya jadi segala
keperluan mereka saya penuhi.
Pelatihan
tehadap karyawan saya lakukan biasanya setiap hari minggu untuk belajar cara
menata ulang stok barang agar lebih rapih di gudang. Karena biasanya karyawan
jika sudah terburu-buru, mengambil barang sesukanya saja sehingga berantakan
apalagi barang yang bersifat pecah belah seperti lampu hias dan lampu jenis
lainnya.
Untuk
menilai kinerja karyawan saya, saya biasa melihat seberapa gesit dia melakukan
tugasnya melayani pembeli dengan jumlah kuantitas pertanyaan yang banyak. Dan
biasanya juga saya melihat seberapa teliti dia dalam bekerja melalui
perhitungan bon penjualan yang ia tulis. Jika pembeli sampai memanggil saya
gara-gara karyawan saya tidak tahu barang apa yang di maksud, ini menandakan
dia kurang menguasai segala barang yang tersedia di toko saya.
Dalam
usaha yang saya jalani ini, juga terdapat hambatan eksternal maupun internal. Hambatan
eksternal seperti munculnya pesaing yang menjual barang yang sama yang
berakibat banyak pelanggan yang membandingkan harga pesaing dengan harga toko
saya. Hambatan internal seperti karyawan
yang tidak mengerti sistem kode penilaian harga yang saya terapkan pada setiap
barang yang dijual dan juga tidak tahu
akan barang yang dimaksud oleh pembeli karena biasanya barang memiliki kode tertentu seperti komponen,
trafo, kabel, dsb sehingga terkadang
susah untuk mengerti apa yang dimaksud oleh pelanggan. Hal itu berakibat
lambatnya proses pelayanan pelanggan padahal jika pada pagi hari banyak para
pemborong dari suatu proyek yang membeli berbagi jenis barang.
Diceritakan kembali oleh :
No comments:
Post a Comment