CV.
SG BERKAT
Bisnis kuliner yang menjanjikan
sedari dahulu kala banyak membuat para pengusaha mendirikan usaha yang bergerak
dibidang kuliner, baik itu berskala besar, berskala kecil sampai pada home
industry yang juga menekuni bidang yang sama yaitu kuliner. Begitu pula dengan
pak Daniel Arya Wibisono, yang mempunyai usaha di bidang kuliner tersebut,
adapun usaha yang dijalankan Pak Daniel ini bernama CV. SG Berkat sebuah pabrik
pengolahan makanan kue pia yang terletak di Jl. Nangka 1/37b, Geluran, Taman
kota Sidoarjo.
Usaha ini awalnya tidak dijalankan
oleh Pak Daniel tetapi di rintis terlebih dahulu oleh ayahnya sampai berkembang
dan sekarang di jalankan oleh pak Daniel dikarenakan sang ayah telah tutup
usia. Usaha ini berdiri sejak tahun 1989-sekarang, yang kurang lebih telah 26 tahun
berdiri dan tetap bertahan dengan produk kue pianya.
Karyawan
yang dimiliki oleh CV. SG Berkat berjumlah 17 orang, yang di dapat dari warga
sekitar yang belum memiliki pekerjaan tetap. CV. SG Berkat juga merekrut
karyawannya melalui membuka lowongan dengan cara menempel selembaran pengumuman
di tempat-tempat ramai agar terbaca oleh masyarakat. Syarat untuk bekerja
sebagai karyawan di CV. SG berkat ini tidak terlalu rumit, hanya saja pelamar
atau calon karyawan diharuskan untuk memiliki etos kerja tinggi, niat dalam
bekerja, tidak bekerja ditempat lain dan cepat dalam bekerja.
Dalam
menjalankan usahanya Pak Daniel tidak menggunakan pelatihan yang terlalu
kompleks untuk melatih karyawannya, sebab perusahaan ini tidak menggunakan
mesin canggih dalam operasionalnya, hanya saja saat pertama masuk Pak Daniel
memberikan pelatihan mengenai cara pembuatan dan pengolahan kue pia agar mutu
tetap terjaga. Deskripsi pekerjaan dalam perusahaan CV. SG Berkat ini sebagai
berikut, Pak Daniel menempatkan karyawan wanita untuk pekerjaan membuat kue pia
dan pengkemasan kue-kue yang telah jadi. Sedangkan untuk karyawan pria
ditempatkan pada bagian mengoven pia dan menggoreng pia yang telah di buat
sebelumnya oleh karyawan wanita.
Dalam
operasional perusahaan ini, cukup banyak permasalahan dalam hal sumber daya
manusia dalam perusahaan, masalah-masalah yang terkait sumber daya manusia
antara lain: (1) karyawan yang datang tidak tepat waktu (terlambat), (2)
beberapa karyawan ada yang pulang cepat sebelum batas jam kerja selesai, (3)
karyawan yang tiba-tiba tidak masuk kerja tanpa alasan, (4) sampai kepada
karyawan yang bekerja semaunya sendiri dalam mengolah produk yang dijual.
Solusi yang digunakan Pak Daniel dalam menangani masalah yang ada adalah
melalui surat peringatan, pemotongan gaji sampai kepada pengawasan langsung
kepada karyawan didalam pabrik. Meskipun terdapat beberapa permasalahan yang
menyangkut karyawannya tetapi Pak Daniel menuturkan bahwa hubungan kerjanya
dengan para karyawan dalam perusahaannya berjalan baik-baik saja tanpa kendala
selama para karyawan mematuhi perintah yang diberikan atasan mereka begitu
menurut pak Daniel.
Pak
Daniel juga memberikan beberapa saran kepada saya dalam hal pengelolaan sumber
daya manusia yang ada didalam perusahaan seperti milik Pak Daniel tersebut,
perusahaan Pak Daniel ini merupakan perusahaan skala kecil yang masih tergolong
UMKM jadi dalam operasionalnya perusahaan ini menggunakan karyawan yang tingkat
pendidikannya setara atau bahkan dibawah setara, saran yang diberikan Pak
Daniel antara lain tetaplah menjaga hubungan baik dengan karyawan, sebab
perusahaan dan karyawan saling membutuhkan, jika tidak bisa menjaga hubungan
dengan karyawan maka tingkat turnover
karyawan dalam perusahaan akan membengkak dan akan merepotkan pemilik usaha
juga pada akhirnya, selain itu dalam hal komunikasi dengan karyawan Pak Daniel
memberi masukan bahwa dalam berkomunikasi dengan karyawan haruslah baik pula
meskipun lawan bicara adalah seorang karyawan yang pekerjaannya hanya menjadi
buruh, sebab dengan komunikasi yang baik akan menimbulkan suatu hubungan yang
baik pula, selain itu dengan komunikasi dan hubungan yang baik akan membuat
karyawan merasa di hargai sebagai bagian dari perusahaan.
Melalui
wawancara saya dengan Pak Daniel diatas, saya dapat mengambil sebuah pelajaran
bahwa dengan menjaga hubungan dan cara berkomunikasi yang baik dengan karyawan
hal tersebut akan membuat karyawan menjadi puas dalam bekerja sebab dia
(karyawan) merasa bahwa dia (karyawan) adalah bagian yang menjadi perhatian
didalam sebuah perusahaan.
No comments:
Post a Comment