Kebaya Laksmi
Kebaya Laksmi, merupakan bisnis yang
bergerak dalam bidang fashion / busana Muslim dengan jumlah karyawan 20 orang,
dan melayani pemesanan gaun pengantin
bergaya kebaya Muslim serta wedding service bernuansa Islami. Bisnis ini
sendiri diprakarsai oleh Nur Aini Madjid (24 tahun), dimana tempat usahanya ini
masih menjadi satu dengan Spikus dikarenakan pemilik bisnis Kebaya Laksmi ini
merupakan istri dari Irham Hadipratama selaku pemilik bisnis Spikus.
Latar belakang didirikannya usaha Kebaya
Laksmi ini sendiri ialah, ketertarikan orangtua dari Nur Aini Madjid terhadap
bidang fashion. Oleh
karena itu beliau dibimbing dan disarankan agar menjadi designer. Visi dari
Kebaya Laksmi sendiri ialah menjadi top brand kebaya Muslimah dan Islamic
wedding service di Surabaya dan Misi yang dimiliki adalah membuat
karya-karya kebaya Muslimah yang update
dan berusaha melayani wedding service sesuai dengan permintaan pelanggan.
Menurut penuturan Nur Aini Madjid,
bisnis yang baik adalah bisnis yang mendatangkan keuntungan dan mampu
memberikan dampak positif dan manfaat yang berarti bagi orang lain. Menurut
beliau,adapun keunggulan-keunggulan tersendiri dari Kebaya Laksmi ini, antara
lain ialah kebaya yang diproduksi up to date dengan perkembangan zaman, mampu
melayani wedding service sesuai dengan permintaan pelanggan / custom. Menurut
beliau, tantangan-tantangan dalam menajalankan bisnis Kebaya Laksmi ini adalah
masalah SDM, dimana menurut beliau sangat susah untuk mencari tenaga kerja
terampil dalam bidang misalnya, menjahit, membordir . Menurut beliau,
keterampilan menjahit dan membordir merupakan ketrampilan khusus yang dimiliki
seseorang, jadi untuk melakukan pelatihan terhadap karyawan yang tidak memiliki
keterampilan tersebut sangatlah susah, oleh karena itu beliau berusaha untuk
mencari karyawan yang sudah memiliki keterampilan dalam menjahit ataupun
membordir. Selain itu adapun strategi yang digunakan untuk mengembangkan usaha
Kebaya Laksmi ini, antara lain menggunakan sosial media seperti instagram, bbm,
whatsapp serta mengikutsertakan bisnis ini dalam pameran Muslim dan media-media
Islami. Menurut penuturan beliau, pesaing terberat dalam bidang fashion dan wedding
service bernuasa Islami ialah Joko Sasongko dan Afada. Menanggapi hal tersebut,
beliau tetap beroptimis dalam mengembangkan usahanya agar dapat lebih dikenal
oleh banyak orang, khususnya dalam komunitas agama Islam.
Pewawancara: Vincent Rotanza, Christianto Harijanto, Claudia Cindy K., Monica Laurencia, dan Lauda Kertanugraha.
No comments:
Post a Comment