Sunday, January 17, 2016

Membuat Kebaya Muslimah yang Up to Date



Kebaya Laksmi


Kebaya Laksmi, merupakan bisnis yang bergerak dalam bidang fashion / busana Muslim dengan jumlah karyawan 20 orang, dan melayani pemesanan  gaun pengantin bergaya kebaya Muslim serta wedding service bernuansa Islami. Bisnis ini sendiri diprakarsai oleh Nur Aini Madjid (24 tahun), dimana tempat usahanya ini masih menjadi satu dengan Spikus dikarenakan pemilik bisnis Kebaya Laksmi ini merupakan istri dari Irham Hadipratama selaku pemilik bisnis Spikus.
Latar belakang didirikannya usaha Kebaya Laksmi ini sendiri ialah, ketertarikan orangtua dari Nur Aini Madjid terhadap bidang fashion. Oleh karena itu beliau dibimbing dan disarankan agar menjadi designer. Visi dari Kebaya Laksmi sendiri ialah menjadi top brand kebaya Muslimah dan Islamic wedding service di Surabaya dan Misi yang dimiliki adalah membuat karya-karya  kebaya Muslimah yang update dan berusaha melayani wedding service sesuai dengan permintaan pelanggan.
Menurut penuturan Nur Aini Madjid, bisnis yang baik adalah bisnis yang mendatangkan keuntungan dan mampu memberikan dampak positif dan manfaat yang berarti bagi orang lain. Menurut beliau,adapun keunggulan-keunggulan tersendiri dari Kebaya Laksmi ini, antara lain ialah kebaya yang diproduksi up to date dengan perkembangan zaman, mampu melayani wedding service sesuai dengan permintaan pelanggan / custom. Menurut beliau, tantangan-tantangan dalam menajalankan bisnis Kebaya Laksmi ini adalah masalah SDM, dimana menurut beliau sangat susah untuk mencari tenaga kerja terampil dalam bidang misalnya, menjahit, membordir . Menurut beliau, keterampilan menjahit dan membordir merupakan ketrampilan khusus yang dimiliki seseorang, jadi untuk melakukan pelatihan terhadap karyawan yang tidak memiliki keterampilan tersebut sangatlah susah, oleh karena itu beliau berusaha untuk mencari karyawan yang sudah memiliki keterampilan dalam menjahit ataupun membordir. Selain itu adapun strategi yang digunakan untuk mengembangkan usaha Kebaya Laksmi ini, antara lain menggunakan sosial media seperti instagram, bbm, whatsapp serta mengikutsertakan bisnis ini dalam pameran Muslim dan media-media Islami. Menurut penuturan beliau, pesaing terberat dalam bidang fashion dan wedding service bernuasa Islami ialah Joko Sasongko dan Afada. Menanggapi hal tersebut, beliau tetap beroptimis dalam mengembangkan usahanya agar dapat lebih dikenal oleh banyak orang, khususnya dalam komunitas agama Islam.

Pewawancara: Vincent Rotanza, Christianto Harijanto, Claudia Cindy K., Monica Laurencia, dan Lauda Kertanugraha.

No comments:

Post a Comment