Atlas Sports Club
Nama saya Lucy Tanoyo, saya membuka sebuah usaha
di bidang olahraga, yaitu sebuah fitness industry. Fitness industry saya
bernama “Atlas Sports Club”, tentunya nama ini sudah sangat sering di dengar
oleh semua kalangan, khususnya kalangan anak muda. Atlas Sports Club berlokasi
di Jl. Dharmausada Indah Barat III/64-66, Surabaya. Selain itu Atlas Sports
Club juga membuka cabang di kota Malang.
Atlas Sports Club
merupakan fitness industry yang cukup terkemuka, karena cukup bersaing dengan
fitness-fitness industry lainnya, seperti Celebrity Fitness, Gold’s Gym, dan
Gold’s Gym Express. Saya sebagai pemilik usaha memberikan penawaran yang cukup
lengkap bagi setiap orang yang ingin berolahraga di Atlas Sports Club, yaitu 1)
tersedianya kolam renang; 2) tempat untuk sauna, steam, dan jacuzi; 3) tempat untuk bulu tangkis, tennis meja,
dan squash; 4) tempat latihan untuk angkat beban, 5) adanya berbagai macam
kelas, mulai dari Yoga, Pilates, Aerobic, Bally Dance, Muathay, TRX, RPM, dan
Spinning.
Karena begitu
banyaknya penawaran yang saya berikan, maka saya tidak akan mampu jika
mengelola semuanya sendirian dan oleh karenanya saya memiliki karyawan kurang
lebih sebanyak 100 orang untuk membantu saya dalam mengembangkan usaha fitness
industry ini. Di Atlas Sports Club terdapat berbagai departemen pekerjaan,
yaitu Departemen Instruktur, Departemen Reception, Departemen Loker, Departemen
Laundry, Departemen Engeenering, Departemen Marketing, Departemen Security, dan
Departemen Valey atau Parking.
Selama 29 tahun ini, saya berusaha membuat
para karyawan bekerja dengan nyaman dan tercipta keharmonisan antara satu karyawan
dengan yang lainnya. Oleh karena itu, usaha yang saya lakukan adalah dengan
memberikan fasilitas K3 kepada setiap karyawan Atlas Sports Club. Keselamatan
dalam bentuk : saya menyediakan klinik di Atlas Sports Club agar para karyawan
ketika sakit dapat langsung berkonsultasi disana dan saya juga mengadakan kerja
sama dengan Rumah Sakit Dr. Soetomo. Keamanan dalam bentuk : saya menyediakan
CCTV di setiap ruangan yang ada di Atlas Sports Club dan mempekerjakan satpam
untuk mengawasi lingkungan sekitar. Kesehatan dalam bentuk : saya memberikan
asuransi kesehatan BPJS kepada setiap karyawan Atlas Sports Club. Untuk
fasilitas K3, sampai saat ini tidak pernah mengalami permasalahan, karena saya
selalu tanggap dengan semua keluhan-keluhan yang dialami oleh setiap karyawan
dan langsung segera menindaklanjutinya jika berkaitan dengan keselamatan,
keamanan, dan kesehatan mereka.
Saya pun menyadari
bahwa semua karyawan yang bekerja di Atlas Sports Club memiliki beberapa
perbedaan antara satu dengan yang lainnya, mulai dari suku, ras, usia, dan
jabatan di dalam pekerjaan. Yang sering memicu terjadinya permasalahan adalah
adanya perbedaan dalam pemberian fasilitas yang saya lakukan, antara karyawan
yang bekerja di Departemen Instruktur dengan departemen lainnya. Karena untuk
karyawan yang bekerja di Departemen Instruktur saya berikan wewenang penuh
untuk menikmati semua fasilitas yang ada di Atlas Sports Club, seperti renang,
sauna, steam, jacuzi, dan fitness.
Secara kasat mata hal itu terlihat tidak adil bagi karyawan lainnya,
sehingga dari keragaman ini tidak tercapai adanya kesetaraan antara karyawan.
Oleh karena itu, agar
tidak terjadi kesalahpahaman dan bisa tercapai suatu kesetaraan, saya
mengadakan sebuah rapat kecil yang ditujukan kepada semua para karyawan yang
bekerja di berbagai departemen Atlas Sports Club untuk membahas mengenai
penjelasan pemberian fasilitas yang berbeda ini. Di sini saya menjelaskan bahwa
pemberian fasilitas bagi karyawan di Departemen Instruktur dilakukan karena
mereka yang bekerja disini memiliki keterkaitan dengan semua fasilitas
tersebut. Itu adalah dunia mereka dan mereka pun harus menguasainya. Dari
penjelasan yang saya utarakan tersebut semua karyawan akhirnya bisa menerima
dan memahaminya, bahwa pemberian fasilitas yang berbeda itu dilandasi oleh
alasan yang tepat dan logis. Sehingga secara tidak langsung keragaman karyawan
yang ada di Atlas Sports Club bisa teratasi dan para karyawan bisa bekerja
dengan nyaman tanpa merasa adanya diskriminasi perlakuan antara karyawan yang
satu dengan yang lainnya. Selain itu tercapai pula kesetaraan antar para
karyawan, sehingga pertengkaran pun tidak pernah terjadi saat berada di
lingkungan kerja.
Diceritakan kembali oleh :
No comments:
Post a Comment